Pangkostrad Memesan Mobil Indonesia 20 buah.  Luar Biasa.

cek Link aslinya  di http://www.tubasmedia.com/berita/pangkostrad-pesan-mobil-esemka-20-unit/

Terbit pada 2 Februari 2012 – 21:00 WIB | Berita Otomotif | Dibaca : 129 kali

SOLO, (TubasMedia.Com) – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen Azmyn Yusri Nasution dibuat kesengsem mobil Esemka saat berkunjung ke Solo Techno Park (STP), Rabu (1/2). Dia pun langsung memesan 20 unit untuk kendaraan operasional jajarannya.

“Ini luar biasa, apalagi ini dibuat bangsa sendiri. Saya pesan 20 unit. Kalau bisa, Maret sudah jadi ya,” kata Azmyn kepada Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP Gampang Sarwono begitu dimintai komentarnya mengenai mobil hasil rakitan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu.

Pangkostrad memesan mobil Esemka jenis sport utility vehicle (SUV). Jenis tersebut dinilainya sudah sangat memadai untuk kendaraan operasional jajaran Kostrad, karena keberadaannya sebagian besar di daerah perkotaan dengan medan yang tidak terlalu berat.

Namun, karena nantinya mobil itu akan digunakan sebagai kendaraan militer, Pangkostrad meminta sedikit perubahan tampilan agar terlihat lebih gagah.

“Seperti ditambah tempat untuk memasang bendera, dipasang bemper depan, ya yang seperti itulah. Catnya juga nanti diubah, tidak hitam tapi hijau,” jelasnya.

Agar merasa lebih yakin terhadap kemampuan mobil lokal itu, Pangkostrad pun menyempatkan diri untuk melakukan test drive menggunakan mobil Esemka yang dijadikan kendaraan dinas wali kota Solo. Tidak banyak komentar yang dilontarkannya usai melakukan usai uji coba itu, hanya jempol dan senyum lebar yang menandakan kepuasannya.

Wali Kota Solo Joko Widodo yang menerima langsung kunjungan itu menyambut baik permintaan Pangkostrad. Secara teknis, STP mampu memenuhinya. “Cuma yang masih menjadi ganjalan saat ini Esemka belum memiliki izin laik jalan,” jelasnya. (red)

Jokowi : Sudah 5.000 Orang Pesan Mobil Esemka

Gina Nur Maftuhah – Okezone, Lihat link asli

http://economy.okezone.com/read/2012/01/25/320/563030/jokowi-sudah-5-000-orang-pesan-mobil-esemka

Rabu, 25 Januari 2012 12:04 wib

JAKARTA – Wali Kota Solo Joko Widodo memaparkan impiannya untuk memproduksi masal mobil Esemka di tahun ini adalah membuat industri mobil rakyat. Bila ini terjadi, dia optimistis tahun ini akan dapat membuat sekira 500 mobil Esemka setahun.

“Kita enggak ingin produksi massal dalam skala besar sekali. Kita berharap industri masal jadi industri rakyat yang semua komponennya ada di home industry di Jawa. Jadi misalnya knalpotnya dari Purbalingga, sekrupnya dari Tegal, dan sebagainya, jadi nanti dirakit jadi Esemka,” ungkap Jokowi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Menurut Jokowi, Esemka tahun lalu bisa memproduksi sekira 200-300 buah mobil. Angka ini dapat naik menjadi 500 mobil setahun menjadi 500 buah di tahun ini jika izin mobil Esemka diberikan pemerintah. “Kami ingin esemka jadi pemegang principal dan memiliki brand Indonesia. Karena sekarang ini yang memesan sudah 5.000-an mobil,” lanjut dia.

Sambil berkelakar, wali kota yang sering dipanggil Jokowo ini juga berpesan bahwa jika ada yang hendak memesan mobil Esemka, haruslah langsung di pabriknya di Solo technopark.

“Jangan pesan ke wali kota, jangan juga pesan ke SMK-nya. Saya bukan marketing-nya,” candanya. (wdi)

 

HARGA MOBIL INDONESIA MURAH

Lihat link aslinya Gan  :

http://berita.assyams.com/inilah-daftar-mobil-mobil-nasional-indonesia.html

 

Inilah Daftar Mobil-Mobil Nasional Indonesia
Inilah Daftar Mobil-Mobil Nasional Indonesia
Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, sudah saatnya memiliki mobil nasional yang bisa diandalkan. Melihat ke belakang, Indonesia sudah beberapa kali tercatat memiliki mobil nasional, bahkan ada yang suskes di pasaran.

Seperti dikutip tujuhpedia, ada tujuh mobil nasional (plus Esemka Rajawali) yang pernah dikembangkan putra-putra bangsa. Ketujuh mobil tersebut adalah Marlip, Maleo, Gea, Tawon, Komodo, Timor dan Esemka Digdaya, serta tambahan Esemka Rajawali. Bagaimana sejarah delapan mobil tersebut?

Marlip
Marlip adalah mobil listrik yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini digunakan untuk mobil golf, pasien, mobil keamanan. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120km. Harga Marlip berkisar antara Rp60 sampai Rp80 juta.

Maleo
Maleo mulai dikembangkan pada 1993, dimana saat itu pemerintah mulai berpikir tentang mobil nasional. IPTN sebagai instansi yang ditunjuk, bekerjasama dengan Rover, Inggris dan Millard Design Australia. Sampai pada 1997, IPTN sukses membuat 11 rancangan mobil yang isimewa. Namun karena reformasi 1998, proyek tersebut menjadi sia-sia.

Gea
Gea adalah proyek mobil nasional hasil riset PT. INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapastias 640cc. Tujuan Gea adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi. Dilepas dengan harga antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi.

Tawon
Mobil tawon diproyeksikan menjadi pengganti Bajaj. Diproduksi oleh PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ). Tawon adalah mobil nasional yang paling siap dipasarkan. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dengan kapasitas mesin mesin 650cc. Tawon mampu menembus kecepatan 100 km/jam dengan banderol Rp48 juta on the road.

Komodo
Salah satu desainer CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo menjadi Head Designer Maleo mengeluarkan desain Komodo. Ini adalah mobil offroad asli Indonesian. Mobil kecil tapi dapat melintasi hutan sejauh 100 km dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar hanya 5 liter. Komodo punya fitur self-recovery yang membuatnya tidak bisa terguling.

Timor
Timor adalah Teknologi Industri Mobil Rakyat. Timor pernah hits di dekade 90an yang diproduksi PT. Timor Putra Nasional. Sejatinya, mobil ini merupakan mobil KIA Sephia dengan ide mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan dengan Timor, hadir Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.

Esemka Digdaya
Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil double kabin ini memiliki mesin 1.500 cc eks Timor. Biaya yang dhabiskan Rp175 juta.

Esemka Rajawali
Senada dengan Esemka Digdaya, Esemka Rajawali menjadi perbincangan khusus setelah Wali Kota Solo Joko Widodo menggunakan sebagai mobil dinas. Esemka Rajawali bergenre SUV dengan mesin 1.500 cc milik Timor. Mobil ini dilepas dengan banderol Rp75 juta dengan semua fitur-fitur layaknya mobil Jepang.

Azwar Ferdian – Okezone